SEJARAH SINGKAT DESA KELOR

05 September 2018 22:46:02 WIB

Desa Kelor telah beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan,namun belum ada yang menemukan hari jadinya. Pemerintah Desa Kelor dan warga masyarakat Desa Kelor ingin memperingati hari jadi Desa Kelor sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada para pendahulu , pejuang  berdirinya Desa Kelor. Disamping itu Peringatan hari jadi sebagai wahana evaluasi pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan sebagai sarana  untuk meningkatkan rasa  kesatuan dan persatuan. Desa Kelor pada mulanya merupakan bagian dari Desa Wiladeg, sebelum menjadi bagian wilayah Desa Wiladeg. Desa Kelor merupakan wilayah tak bertuan, sehingga menjadi sengketa antara Demang Wiladeg dan Demang Jaranmati Karangmojo,dengan kecerdikan Demang Wiladeg, akhirnya Desa Kelor menjadi  wilayah keuasaan  Demang Wiladeg,hal ini dibuktikan dengan fakta sejarah sebuah kuburan tua ,di atas  tanah Sultan ground berukuran 75 M2 di Padukuhan Mengger.   Pada perkembangannya  Desa Kelor  diperintah dibawah wewenang Lurah Wiladeg. Sebagai Desa yang menggabung desa lain, Kelor tidak langsung dibawah kepimpinan lurah wiladeg namun diperintah wakil lurah yang disebut Kamituwo. Kamituwo yang terkhir dijabat oleh Bapak ZAKARIAS KARTOIKROMO yang dibantu oleh tiga perangkat desa lainya yaitu :1). Kabayan yang dijabat oleh KARIYOREJO ,yang berkedudukan di Sudimoro, 2). Ulu-ulu yang dijabat oleh SOWIHARJO  yang berkedudukan di Wiladeg, 3).Jogoboyo yang dijabat oleh  KROMOREJO Yang  Berkedudukan   di  Mengger lor sekarang menjadi Padukuhan Mengger. Adapun Desa Kelor pada waktu itu terdiri  dari wilayah Sudimoro, Kelor, Menggerlor (sekarang Mengger), Mengger kidul (sekarang Ngunutlor), Ngunut (sekarang Ngunutkidul), Slametan dan Karangayu. Mengenai hari,tanggal dan tahun  berdirinya  Desa kelor diambil pada saat Desa Kelor memisahkan diri dari  bagian Desa Wiladeg  yaitu pada tanggal 20 Agustus 1930 bertepatan dengan tanggal 25 Maulud  1349 H.,dan sebagai Lurah I dijabat oleh MENTOTARUNA  DAN SEBAGAI Carik I  dijabat oleh  DEGLIK.

Cerita sejarah ini dipaparkan oleh para narasumber /sesepuh dan pinisepuh   sebagai berikut : Adiwasito (alm) ( 1909 – 2014 ), P.Ngatijo (alm) (mantan Carik desa 1950 – 1962 ), Lagiyono (alm) ( mantan Carik Desa 1962—2002), H.Suwitowiharjo (alm) (mantan dukuh mengger ), Siswowiharjo (alm) ( mantan dukuh Kelor)

Keterangan tersebut  dibenarkan dan dikuatkan  oleh bebera sesepuh dan pinisepuh pada acara Sarasehan/Tirakatan Hari jadi Gunungkidul  yang ke 185 pada  hari /tanggal  Kamis tanggal 26 MEI 2016 di Balai Desa Kelor,antara lain : Irodimejo (mantan staf Kaur umum ), Karsono, Witosentono, Kismorejo, Wardiyo ( mantan Kaur Keuangan ), Pracoyoharjono (mantan dukuh mengger dan sebagai BPD ), Warido dan  sesepuh  dan pinisepuh yang lain.

Adapun sejak tahun 1930 hingga saat ini Desa Kelor telah dipimpin Lurah, 15 Lurah difinitif dan pejabat sementara,secara berurutan sebagai berikut :Lurah ke 1 MENTOTARUNO (   tahun 1930 s/d 1932  ) Lurah ke 2  SASTROKARIYO  ( tahun 1932 s/d 1936  ), Lurah ke 3 KASUN  (  tahun 1936  s/d 1942 ), Lurah ke  4  WARSOWIYONO  (   tahun 1942 s/d 1946  ), Lurah ke 5  MANGUN DISASTRO (   tahun 1946 s/d 1947  ), Lurah ke 6  PANULAR  (  tahun 1947  s/d 1950  ), Lurah ke 7  PURWODISASTRO (  tahun  1950 s/d  1955 }, Lurah ke 8  PRAWIROSUKARJO (   tahun  1955 S/D 1988 ), Lurah ke  9. WIGNYOSUDARMO (tahun 1988 s/d 1989 ),  Lurah ke 10   MUH. NAWIRIN ( tahun 1989  s/d 1997  ), Lurah 11 WINARDI (   tahun  1997 S/D 1999), Lurah ke 12 M.LASIJO (  tahun 1999  s/d 2000  ),  Lurah ke 13 LAGIYONO (   tahun  2000 S/D 2002 ), Lurah ke 14 Y.KEMIYARNI     ( tahun 2002  s/d 2012  ), Lurah ke 15 SURATMAN ( tgl 22 / 08/ 2012 hingga Agustus 2018 )

 

 

 

 

 

 

 

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Fanspage Desa Kelor