MERAWAT JOGJA MERAWAT INDONESIA
alvi 04 September 2025 12:12:30 WIB
Jogja Istimewa bukan sekadar nama, melainkan komitmennya menjaga Indonesia.
Sejak 1945 hingga 2025, di bawah kepemimpinan Hamengku Buwono IX, Jogja meneguhkan komitmennya pada Republik, bergabung melalui Amanat 5 September, menjadi Ibu Kota ketika Jakarta tak lagi aman, ikut menanggung pembiayaan negara, hingga mencatat sejarah lewat Serangan Umum 1 Maret, dan meredam gejolak 1965. Jogja menunjukkan keberanian sekaligus keteduhan.
Bersama Hamengku Buwono X, sikap itu terus berlanjut. Jogja hadir menjaga persatuan di masa reformasi 1998, memberi pengayoman di tengah pandemi Covid-19 melalui Sapa Aruh, hingga memastikan penyampaian aspirasi 2025 berjalan aman, tertib, dan damai.
Bersama kita merawat Jogja, merawat Indonesia
Jaga Jogja, Jaga kita
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- HADEGING NAGARI KE-279 KARATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT TAHUN DAL 1959
- EVALUASI KEGIATAN B2SA KE-3
- POSYANDU REMAJA NGUNUTLOR “KANTHIL” GELAR KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN UNTUK GENERASI MUDA
- POSYANDU TERATAI KALURAHAN KELOR GELAR LAYANAN KESEHATAN RUTIN UNTUK MASYARAKAT
- JUMAT BERSIH SPS TUNAS MELATI KELOR WUJUDKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG SEHAT DAN NYAMAN
- KEGIATAN MERABUK SAYUR DI KB AL INSANI KELOR TANAMKAN CINTA LINGKUNGAN SEJAK USIA DINI
- RAPAT KOORDINASI PENYUSUNAN RAPBKAL 2026










