Kalurahan KELOR

Pencarian hari jadi atau berdirinya Desa Kelor akhirnya ditemukan, meskipun tidak menolak apabila ada dokumen resmi yang bisa dipertanggungjawabkan yang tidak pas dengan yang telah ditemukan dan disepakati sampai hari ini. Sejarah Desa kelor secara singkat dapat ditemukan beberapa rangkaian yang kebetulan penulis juga mencari, merangkum dari banyak sumber tentang sejarah Desa Kelor adalah dengan cerita cerita di beberapa Padukuhan. Padukuhan Slametan memiliki satu cerita sejarah yang ditunjang oleh berbagai peninggalan dan meninggalkan generasi yang masih mampu menceritakan tentang asal usul Slametan, dengan tokoh utama Kyai Muhammad Kasman yang memiliki ratusan santri yang belajar ilmu agama pada jamannya. Padukuhan Mengger ada satu kuburan yang dari ceritanya adalah bukti tempat perebutan kekuasaan antara Wiladeg dan Jaranmati saat dulu. Sudimoro memiliki cerita sumber air Kali Talang. Kelor memiliki sedikit cerita tentang Krajan. Semua cerita tersebut dapat dibaca di sejarah Desa Kelor, meskipun harus diakui masih sangat banyak cerita dan informasi yang dibutuhkan agar sejarah Desa Kelor lebih akurat. Untuk Nama Desa Kelor sendiri sampai sekarang masih belum bisa disimpulkan dari mana tetapi untuk beberapa cerita memang mengarah kepada banyaknya pohon Kelor di wilayah Krajan saat itu. Hari jadi Kelor tentu saja nama Kelor untuk wilayah yang sekarang disebut Desa Kelor sudah dikenal khayalak umum. Pada 25 maulud 1349 H atau 20 Agustus 1930 Desa Kelor pisah dengan wilayah Desa Wiladeg, sebab sebelum Kelor berdiri sendiri Desa ini menjadi bagian wilayah Kelurahan Wiladeg. Kelurahan Kelor pada saat pisah dengan Kelurahan Wiladeg dipimpin oleh Lurah Mento Taruno dan Carik Deglik selama tahun 1930 s/d 1932. Hari ini Desa Kelor tepat berusia 88 tahun dimulai sejak pisahnya dengan Kelurahan Wiladeg. Kemiskinan dan ketertinggalan selama ini semoga segera berubah menjadi Desa yang penuh dengan kebersamaan, gotong royong dan menjunjung tinggi nilai nilai adi luhung untuk menuju Desa yang diberkati, Desa yang memiliki pejuang pejuang untuk membangun, Desa yang mengutamakan kepentingan dan kemakmuran masyarakatnya. Selamat ulang tahun Desa Kelor, teruslah berjuang dan jadilah pemenang untuk masyarakat Desa Kelor.